Beranda Agama Pandangan Islam tentang Selingkuh

Pandangan Islam tentang Selingkuh

Pandangan Islam tentang Selingkuh
Ilustrasi Selingkuh, simak pandangan Islam tentang selingkuh/PIXABAY/geralt

Karna.id — Apa itu Selingkuh? banyak warganet yang masih penasaran kenapa muncul kata selingkuh.

mengapa seseorang bisa selingkuh? apa yang menyebabkan orang bisa berbuat selingkuh. simak artikel ini hingga selesai.

Sebenarnya apa arti selingkuh itu? Secara istilah selingkuh adalah perbuatan menyeleweng dari pasangan, baik itu pacar atau suami dan istri.

Selingkuh sama dengan melanggar kesepakatan atas kesetiaan seseorang. Padahal sebelum memutuskan untuk menikah kedua pihak saling mengucapkan janji untuk setia.

Lantas mengapa orang  bisa selingkuh? ahli psikolog Dr. Jana Hackathorn menyatakan alasan seseorang berselingkuh untuk meningkatkan harga diri.

Selain itu kondisi stress dan marah kepada pasangan bisa memicu perselingkuhan. Oleh karena itu jika pasangan Anda sedang mengalami hal ini harus waspada.

Lalu bagaimana pandangan Islam soal perselingkuhan ini. Rasulullah Saw bersabda:

“Setiap orang bisa mungkin melakukan zina dengan anggota badan, zina mata dengan melihat aurat bukan mahram, zina tangan ketika menyentuh atau meraba bukan mahram, zina kaki dengan melangkah menemui orang yang  bukan mahram, zina mulut mengecup orang yang bukan muhrim, dan zina hati dengan menghayal berzina dengan bukan muhrim. Kesemuanya itu akan dibenarkan atau dinafikan oleh zina alat kelamin”. (Hadits Riwayah Shahih. Imam Ahmad dari Abu Hurairah).

Saat seseorang berselingkuh dan mengkhianati satu sama lain, tentu berdampak secara langsung. Dampak yang dirasakan karena perselingkuhan ini tidak main-main.

Akibat selingkuh banyak pihak yang dirugikan, mulai dari keluarga, teman, hingga anak. Mulai dari dampak sosial, moral hingga psikologis.

berikut dampak perselingkuhan diantaranya:

1.       Malu

Saat seseorang selingkuh, yang merasa malu bukan hanya pihak terkait. Melainkan keluarga dekat hingga lingkungan sekitar. Maka wajar jika ada pihak yang berselingkuh maka yang menanggung malu satu keluarganya.

2.       Merasa sedih dan hampa

Setelah seseorang menyadari perbuatan selingkuh itu salah dan berakibat buruk, mereka akan merasa sedih karena telah ditinggal oleh orang terkasih. Tidak hanya itu, mereka akan merasa hampa dan kosong karena hatinya sudah tidak terisi.

3.       Bersikap posesif

Jika seseorang berselingkuh, tentu ia akan berusaha menutupinya dengan berbagai hal. Agar tidak diketahui jika ia berselingkuh. Mereka akan cenderung bersikap posesif kepada pasangannya, karena merasa terancam.

4.       Merasa Kesal

Dampak dari perbuatan selingkuh, yaitu meningkatnya emosi seseorang, emosi ini akan terus muncul dan sifatnya luas jangka panjang. Tidak jarang keluarga akan menjadi orang yang menjadi korban kekesalan ini.