Beranda Agama Arti Istiqomah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti Istiqomah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

istiqomah, arti istiqomah

karna.id — Dalam percakapan sehari-hari kita sering mendengar kata “istiqomah.” Kata ini sering diucapkan, terutama menyangkut agama. Sebenarnya apa arti dari istiqomah, terutama menurut Islam dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari?

Istiqomah adalah kata dalam Bahasa Arab yang merupakan bentuk kata kerja dari kata istaqâma yang berarti “tegak lurus.” Bentuk lain dari kata istaqâma adalah mustaqîm yang
sering diartikan lurus, misalnya dalam kata “ash-shirâtul mustaqîm” yang diartikan dengan “jalan yang lurus.” Dalam KBBI kata istiqamah diartikan dengan sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.

Dari sini bisa dipahami bahwa istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan siap menerima resiko apa pun yang diakibatkan dari sikap tadi. Dalam artian siap menerima konsekuensi dari pilihan sikap walaupun itu kadang berat dan tidak menyenangkan.

Selain diartikan sebagaimana di atas istiqamah juga diartikan dengan “konsistensi” atau “keajekan.” Konsisten sendiri bermakna tetap (tidak berubah-ubah), taat asa, ajek, selaras, sesuai.

Contoh Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dari pengertian istiqomah sebagaimana yang dijelaskan maka kita bisa memberikan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika kita tidak terbiasa bangun subuh kemudian meniatkan diri untuk berubah dan ingin selalu bangun subuh, maka istiqamah disini berarti kita harus menerima konskuensi untuk menghilangkan rasa malas, siap menahan kantuk. Dan ini harus kita lakukan setiap hari, bukan hanya sekali saja kemudian besoknya tidak dilakukan lagi.

Baca juga: Arti Man Jadda Wajada dan Penjelasannya

Contoh lain adalah ketika ada seorang perempuan yang sebelumnya tidak berhijab atau berjilbab dan ingin berubah dengan selalu menutup aurat. Maka arti istiqomah dalam berhijab adalah menerima konsekuensi untuk diledek bahkan dibully teman karena pilihannya tersebut. Bahkan bukan hanya teman, bisa jadi ada saudara atau orang tua marah atas pilihannya tersebut. Selain itu dia harus selalu konsisten untuk berusaha berhijab, bukan kambuh-kambuhan. Sekarang pakai hijab, besok tidak.

Selain dua contoh diatas, istiqomah juga bisa dipakai untuk urusan cinta. Istiqomah dalam cinta berarti kita menerima konsekuensi cinta kita dan selalu konsisten mempertahankannya.