karna.id — Salah satu yang membedakan Shalat Subuh adalah adanya doa qunut yang dibaca ketika i’tidal. Demikian sebagaimana dianut oleh Madzhab Syafi’i yang dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia.
Berikut adalah bacaan doa qunut yang dilengkapi dengan versi latin dan artinya.
Doa Qunut
الَّلهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Doa Qunut Latin
Allâhummahdinî fîman hadait wa ‘âfiî fîman ‘âfait wa tawallanî fîman tawallait wa bârik lî fîmâ a’thait wa qî birahmatika syarra mâ qadhait fainnaka taqdhî walâ yuqdhâ ‘alaik wa innahu lâ yadzillu man wâlait walâ ya’izzu man ‘â dait tabârakta rabbanâ wa ta’âlait falakal hamdu ‘alâ mâ qadhait astaghfiruka wa atûbu ilaik wa shallallâhu ‘alâ Muhammadinil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Arti Doa Qunut
“Ya Allah berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk, Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan, Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan, Dan berilah keberkahan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kuruniakan, Dan selamatkan aku dengan rahmat-Mu dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan, Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum, Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin, Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau, dan segala puji bagi-Mu atas yang Engkau hukumkan, Ku memohon ampun dan aku bertaubat kepada-Mu, (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Baca juga: Doa, Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha (Lengkap Arab, Latin dan Arti)
Bacaan Doa Qunut Ketika Jadi Imam
Bacaan doa qunut di atas menggunakan kata kanti orang pertama tunggal, yaitu ana/saya. Maka doa di atas dibaca ketika sholat subuh sendirian.
Sedangkan ketika sholat subuh berjamaah maka membaca doa qunut dipimpin oleh imam dan para makmum hanya mengaminkan saja. Di sini sang imam, selain berdoa untuk dirinya sendiri, juga mewakili para jamaah. Oleh karenanya kata ganti pertama tungga diganti dengan orang pertama jamak, yaitu menjadi nahnu/kami.
Berikut doa qunut ketika dibaca oleh imam:
الَّلهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allâhummahdinâ fîman hadait wa ‘âfinâ fîman ‘âfait wa tawallanâ fîman tawallait wa bârik lanâ fîmâ a’thait wa qinâ birahmatika syarra mâ qadhait fainnaka taqdhî walâ yuqdhâ ‘alaik wa innahu lâ yadzillu man wâlait walâ ya’izzu man ‘â dait tabârakta rabbanâ wa ta’âlait falakal hamdu ‘alâ mâ qadhait nastaghfiruka wa natûbu ilaik wa shallallâhu ‘alâ Muhammadinil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.