Beranda Uncategorized Bincang Perempuan, FISIP UB Gandeng JPD dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan

Bincang Perempuan, FISIP UB Gandeng JPD dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan

FISIP UB Gandeng JPD dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan.
FISIP UB Gandeng JPD dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Lingkungan.

Malang, karna.id — Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya bersama Jaringan Perempuan Desa (JPD) selenggarakan Bincang perempuan bertajuk: “Politik Lingkungan: Dimana Posisi Perempuan?”. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Pengabdian kepada Masyarakat oleh FISIP UB, pada Jum’at (10/9).

Diskusi keperempuanan yang berangkat dari analisis pengembalian keputusan pemerintah yang seringkali netral gender ini akan memaparkan mengenai hubungan antara perempuan, lingkungan dan politik.

Adapun tokoh perempuan yang dijadikan narasumber dalam diskusi tersebut adalah Dosen FISIP Brawijaya yakni Resya Famelasari, S.Sos., M.Soc.Sc. dan Juwita Hayyuning Prastiwi, S.IP., M.IP. Resya menjelaskan bahwa ekofeminisme menempatkan perempuan sebagai rahim peradaban.

“Ekofemnisme menempatkan perempuan sebagai rahim peradaban, hal tersebut dikarenakan sifat-sifat perempuan, telah menempatkan mereka sebagai kelompok terdepan dalam perawatan alam.” Ujar Resya.

Jauh lebih dalam dalam pembahasan perempuan dan lingkungan dalam koteks politik pedesaan, Juwita menjelaskan bahwa banyak desa beralih fungsi menjadi desa wisata.

“Penambahan kewenangan desa pasca UU Desa misalnya, alih-alih menjaga desa sebagai lumbung pangan nasional namun justru memfasilitasi banyak desa beralih fungsi menjadi desa wisata. Kebijakan berbasis ekonomi yang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nyatanya memiliki dua sisi yang menjadi problematika.” Kata Resya.

Diskusi keperempuanan tersebut berlangsung kurang lebih dua setengah jam, dan diakhiri dengan sesi masukan bagi JPD, memperkaya kegiatan dalam memberdayakan perempuan desa.