YOGYAKARTA, karna.id — Ahli Bumdes Indonesia Rudy Suryanto menegaskan desa tidak akan mampu merubah nasibnya kecuali masyarakat itu sendiri yang mengubahnya.
Menurutnya untuk mewujudkan desa mandiri, maka dibutuhkan orang-orang yang tidak hanya pintar, kreatif, berjiwa enterpreneur, tetapi butuh orang “gila” yang ahli sosio enterpreneur.
“Mari wujudkan desa mandiri dengan menciptakan Bumdes-Bumdes yang sukses sesuai dengan potensinya,” kata Rudy dalam workshop ‘Menuju Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan Keuangan Desa’ di kampus UMY Yogyakarta pekan lalu.
Rudy mengatakan desa selama ini dipersepsikan negatif, seperti miskin, bodoh, kotor, tidak modern, dll. Kini, sambung ia, sekarang desa jauh lebih maju dari yang kita bayangkan. Bahkan ada desa yang mempunyai omzet lebih dari 5 milyar setahun.
“Semua itu terwujud jika desa punya Bumdes yang sukses,” tegas dosen UMY itu.
Di depan ratusan peserta, Rudy menceritakan salah satu kisah sukses (success story) BUMDes, yaitu Bumdes Karangrejek. Desa Karangrejek berhasil merubah desa yang tandus dan miskin menjadi desa yang makmur dan membanggakan.
“Kini Bumdes Karangrejek mempunyai pendapatan 6 milyar setahun, dari desa yang paling miskin menjadi desa yang kaya. Semua serba mungkin berkat dana desa dan Bumdes,” pungkasnya. **
