Karna.id — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pengangguran terbuka di Indonesia, sebanyak 8,4 juta jiwa menganggur per Agustus 2022.
Dari 8,4 juta jiwa pengangguran di Indonesia, paling banyak berasal dari usia muda yaitu 20-24 tahun sebanyak 2,5 juta jiwa atau setara dengan 30,12% dari total pengangguran nasional.
Mengapa usia muda menjadi kelompok pengangguran terbesar di Indonesia? Berdasarkan data dari banyaknya penelitian tentang pengaruh pengangguran dan bonus demografi di Indonesia, menunjuukan minimnya permintaan dibandingkan kebutuhan.
Permintaan jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jumlah SDM yang siap bekerja melebihi lapangan pekerjaan yang tersedia, selain itu terkait Upah Minimum Provinsi juga menjadi masalah banyaknya pengangguran di Indonesia.
Baca Juga: BPS Rilis Data Jumlah Pengangguran Terbuka Indonesia: Lulusan Universitas Capai 673.485 Jiwa
Berikut ini dikutip dari Pemuka-Rakyat.com data umur penganguran di Indonesia yang mayoritas berusia muda.
- Usia 15-19 : 1,9 juta jiwa
- Usia 20-24 : 2,5 juta jiwa
- Usia 25-29 : 1,2 juta jiwa
- Usia 30-34 : 608,412 jiwa
- Usia 35-39 : 439,940 jiwa
- Usia 40-44 : 395,168 jiwa
- Usia 45-49 : 355,844 jiwa
- Usia 50-54 : 324,182 jiwa
- Usia 55-59 : 254,169 jiwa
- Usia 60+ : 485.541 jiwa
Berdasarkan data diatas dapat dilihat usia muda mulai 15 hingga 29 tahun menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia.
Oleh karena itu Pemerintah harus memperhatikan masalah pengangguran di Indonesia ditambah semakin bertambahkan jumlah penduduk (bonus demografi). Demikian data usia pengangguran di Indonesia per Agustus 2022.
[…] Baca Juga: Data Usia Pengangguran di Indonesia: Mayoritas Berusia Muda […]
[…] karna.id — Pelaksanaan musyawarah ke-VI Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dinilai tidak jelas. Perwakilan DPD BM PAN se Jawa Timur minta […]