Beranda Ekonomi Dibilang Prabowo Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Cuma Senyum

Dibilang Prabowo Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Cuma Senyum

JAKARTA, karna.id — Belum lama ini, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut utang negara terus menumpuk. Sehingga, Prabowo menegaskan jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu) tapi diganti Menteri Pencetak Utang.

Saat ini, pemerintahan kabinet kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) mempercayai Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Lalu bagaimana respons wanita yang akrab disapa Ani ini?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merespons kritikan tersebut hanya dengan senyum tipis sambil berjalan menuju lift Kementerian Keuangan menuju ruang kerjanya.

Hari ini, Sri Mulyani selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar konferensi pers hasil rapat rutin bulanan bersama anggotanya, seperti Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.

Dalam konferensi pers tersebut Sri Mulyani mengatakan bahwa situasi sektor keuangan nasional masih berjalan baik.

KSSK memantau sejumlah aspek sistem keuangan di dalam negeri dari mulai perkembangan ekonomi, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan hingga penjaminan simpanan. Kondisi-kondisi tersebut menjadi dasar penilaian kondisi sistem keuangan RI secara keseluruhan saat ini.

“Dari saya, keseluruhan aspek yang dilihat KSSK, menunjukkan sistem keuangan kita dalam kondisi normal dan berjalan baik,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019)