Beranda Agama Doa Sholat Dhuha: Tata Cara, Niat dan Bacaannya

Doa Sholat Dhuha: Tata Cara, Niat dan Bacaannya

Sumber foto: Instagram/@amberlyn.id

Karna.id – Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dianjurkan oleh Allah, sebagaimana dikutip dari Hadist Riwayat Mumin dikatakan bahwa “Sholatnya banyak orang yang bertaubat adalah ketika berdirinya anak gamal karena teriknya matahari”.

Baca juga: Doa Setelah Wudhu Paling Shahih

Berdasarkan hadits diatas, dijelaskan bahwa sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan di waktu pagi. Dimana ketika matahari mulai naik kepermukaan kurang lebih sebanyak 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.

Bagaimana tata cara menjalankan sholat dhuha? Mulai dari niat hingga bacaannya. Simak artikel ini hingga selesai.

Sebelum memulai sholat Duha hal pertama yang harus dilakukan hampir sama dengan sholat wajib, yaitu berwudhu, setelah itu membaca niat sholat dhuha.

Baca juga: Tata Cara Sholat Hajat Lengkap Beserta Doanya

Adapun niat sholat dhuha yaitu:

“Usholli sunnatadh dhuhaa rokataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi taaalaa”

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblar saat ini karena Allah Taala”.

Sholat dhuha dilakukan dua rakaat dan setelah selesai sholat dianjurkan untuk membaca doa, berikut doa setelah menunaikan sholat dhuha:

Allahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka walbahaa’a bahaa’uka, waljamaala jamaaluka, walquwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Allahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaanafil ardhi fa akhrijhu, wainkaana mu’siran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba’iidanfa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wajamaalika waquwwatika wa qudratika. Aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin.

Artinya: “ Wahai tuhanku, sunggguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu”.

“Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (ku dapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh”.