MALANG, karna.id – Perayaan Hari Anak Nasional 2019 Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang mengajak anak-anak Desa Pandanmulyo peka lingkungan. Ketua Devisi Sosial Budaya, Revitha Andini menyampaikan selama ini kesadaran anak-anak desa Pandanmulyo akan lingkungan masih kurang.
“Selama ini kesadaran anak anak yang ada di Desa Pandanmulyo masih kurang menyadari akan kepentingan lingkungan”,kata Andini disela kegiatan Paguyuban Kancil KKN 22 UMM, (23/7).
Andini menjelaskan, kegiatan ini mengusung tema memupuk kesadaran cinta lingkungan dan kreatifitas anak yang dihadiri oleh anak-anak yang berasal dari SD dan MI di kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Menurut Andini lingkungan merupakan salah elemen penting dalam kelangsungan hidup manusia. Kesadaran untuk menjaga lingkungan harus dimulai sejak dini. Salah satunya dengan mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Mahasiswa Unmuh itu, menambahkan pada kegiatan itu anak-anak diajak untuk memilah sampah berdasarkan karakteristiknya serta yang dapat di daur ulang. Selanjutnya didampingi para mahasiswa anak-anak diajarkan untuk mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat dengan teknik curving.
“Kami juga menjelaskan kepada anak-anak yang mengikuti Paguyuban Kancil agar dapat memilah sampah yang dapat di daur ulang atau masih dapat di gunakan sebagai hiasan rumah, ataupun peralatan sekolah yang dapat di gunakan dan dihias sesuai keinginan mereka sendiri”, ujar Andini.
Andini berharap dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat khusunya dalam mengelolah sampah rumah tangga menjadi barang yang bernilai, sehingga mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan akibat sampah. Selain itu Mahasiswa UMM ini juga dapat mampu mengasah kreatifitas mereka hingga pada saat dewasa.
