Beranda Daerah Jaringan Kiai-Santri Nasional Optimis Menangkan Joko Widodo Ma’ruf Amin Di Sumenep

Jaringan Kiai-Santri Nasional Optimis Menangkan Joko Widodo Ma’ruf Amin Di Sumenep

SUMENEP, karna.id – Setelah dikukuhkan, Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan langsung bergerak cepat dalam rangka memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin, pada Pilpres 17 April mendatang

JKSN Sumenep optimis, pada Pilpres nanti pasangan Jokowi-Ma’ruf akan menang telak, khususnya di kabupaten paling timur Pulau Madura. Mereka menargetkan paslon yang didukungnya bisa meraih kemenangan hingga 90 persen di kabupaten berlambang kuda terbang ini.
“JKSN Sumenep menargetkan pasangan Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin menang sampai 90 persen di Sumenep,” ujar Ketua JKSN Sumenep, Masyhuri Drajat, pasca dikukuhkan di Gedung Korpri tadi malam, 14 Januari 2019.


Menurut dia, optimisme pihaknya bukan bualan semata. Ada beberapa alasan yang membuat JKSN Sumenep optimis pasangan Jokowi-Ma’ruf bisa menang 90 persen. Di antaranya karena Sumenep merupakan “kota santri”.


“Berdasarkan Pilgub (pemilihan gubernur) kemarin, di mana waktu itu kiai dan santri, anggaplah, pecah dua. Tetapi sekarang kiai dan santri, walaupun tidak 100 persen, kami yakin sudah 90 persen bersatu. Sehingga itu menjadi dasar kami menargetkan kemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin 90 persen, di Sumenep ini,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, acara deklarasi dan pengukuhan JKSN Sumenep tadi malam berlangsung khidmat. Acara tersebut dihadiri ratusan kiai dan santri. Termasuk Ibu Nyai. Sejumlah tokoh penting juga terlihat hadir di sama. Di antaranya KH. Asep Syaifuddin Chalim, Ketua Pergunu Pusat; KH. Taufiqurrahman FM, Rais Syuriah PCNU Sumenep; Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur Terpilih; KH. A. Busyro Karim, Pengasuh Pondok Pesantren Alkarimiyyah,; K. A. Pandji Taufiq, Ketua PCNU Sumenep; dan sejumlah tokoh lainnya.


Acara diawali dengan pembacaan istigasah yang dipimpin langsung oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim, dengan harapan pasangan Jokowi-Ma’ruf terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI pada 17 April mendatang, serta mampu membawa bangsa Indonesia semakin sejahtera ke depan.