JAKARTA, karna.id – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat ini semua negara berhadapan dalam persaingan yang ketat. Ia menyatakan kunci bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam hal itu ialah sumber daya manusia.
“Apabila kita bisa mengupgrade secepat-cepatnya sehigga levelnya melebihi negara-negara di kanan-kiri kita, itulah namanya kemenangan kita dalam bersaing,” kata Presiden Jokowi dalam Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Pusdiklat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Depok Jawa Barat, Selasa (12/2).
Turut hadir mendampingi presiden Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Presiden menjelaskan, untuk mempersiapkan hal itu maka program kerja pemerintah berikutnya akan terfokus pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus dipersiapkan untuk memiliki kemampuan bersaing.
“Kita ingin pendidikan yang fokus pada keterampilan bekerja. Ini sangat penting, imbau presiden Jokowi.
Kepala Negara mengingatkan, bahwa penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk beradaptasi dan menguasai hal-hal yang berkaitnan dengan revolusi industri.
“Artifical intelligence, internet of things, advance robotic, cryptocurrency, virtual reality harus tahu. Mulai dikenalkan karena ini sebuah kesempatan. Kalau kita bisa melakukan lompatan melompati negara lain, inilah kesempatan kita,” pungkas Jokowi.