JAKARTA, Karna.id — Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melibatkan 18 siswa dari 3 Seminari di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam event international Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) Presidensi G20 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 20-22 Juli 2022.
Koordinator Liaison Officer DEWG Ferdinandus Setu menyatakan, 18 siswa tersebut berasal dari 3 Seminari yakni SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, SMA Swasta Seminari St Pius XII Kisol Manggarai Timur, dan SMA Seminari St Yoh. Berkhmans Todabelu Mataloko.
“Kementerian Kominfo melibatkan 18 siswa dari 3 Seminari ini untuk ikut mengambil bagian dalam event international DEWG 2022 dari tanggal 20 sampai 22 Juli 2022 di Labuan Bajo sebagai Liaison Officer (LO),” tutur Nando, sapaan akrab Ferdinandus Setu di sela pertemuan ke-3 DEWG bertempat di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Rabu (20/22)
Menurut Nando, pelibatan 18 siswa SMA Seminari di Flores dalam pertemuan ke-3 DEWG G20 itu merupakan inisiatif Menteri Kominfo Johnny G. Plate yang ingin memberdayakan putra-putri Flores agar bisa berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berwawasan global.
“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi bahwa tidak ada yang ditinggalkan dalam keseluruhan proses transformasi digital, maka Bapak Menteri Kominfo Johnny G Plate kemudian berinisiatif mengajak para pelajar Flores yang kompeten untuk terlibat aktif dalam event international DEWG sehingga kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berwawasan global,” ujar Nando.
Alumni Seminari Mataloko tersebut memberikan aksentuasi bahwa Menkominfo Johnny G. Plate tidak ingin anak-anak Flores hanya menjadi penonton pasif dalam penyelenggara event international DEWG Labuan Bajo, melainkan ikut ambil bagian secara aktif.
“Artinya putra-Putri Flores tidak hanya menjadi penonton dalam penyelenggara event international DEWG ini, tetapi juga ikut ambil bagian secara aktif,” sambungnya.
Melalui keterlibatan aktif dalam event international ini, Menteri Johnny, lanjut Nando, menginginkan agar para pelajar di Flores bisa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara lebih efektif dan efisien serta lebih dari itu, bisa belajar membangun relasi dengan para delegasi DEWG.
“Tentunya Bapak Menteri Kominfo ingin agar anak-anak Seminari yang saat ini berada di kelas 2 dan kelas 3 SMA bisa mengembangkan bahasa Inggris mereka, yaitu bagaimana public speaking mereka, dan terutama bagaimana relasi mereka dengan para delegasi DEWG,” jelas Nando.
