Beranda Lingkungan Sapta Cita Institute Gelar Seminar Nasional Kendaraan Listrik dan Green Energy

Sapta Cita Institute Gelar Seminar Nasional Kendaraan Listrik dan Green Energy

MALANG, Karna.id — Pengguna kendaraan di Indonesia saat ini semakin meningkat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Dalam mendukung ketahanan energi dalam sektor transportasi saat ini Pemerintah mendukung perkembangan guna tercapainya energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Melihat kondisi demikian Sapta Cita Institute sebagai salah satu lembaga yang melakukan pengkajian aktif di sektor Energi sumberdaya mineral, gandeng PLN Unit Induk Distrubusi Jawa Timur melaksanakan seminar Nasional yang bertema “Implementasi Program Kendaraan Listrik dan Green Energy dalam Mendukung Pelayanan Publik.”

Seminar ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Oktober 2023 bertempat di Sengkaling Convention Hall Malang. Hadir sebagai Keynote Speaker dalam acara ini yaitu Bapak Hery Sysanto, M.Si selaku anggota Ombudsman RI.

Sementara itu para narasumber juga turut hadir yaitu Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dan Direktur AMI Group.

Acara ini dihadiri oleh peserta dari beberapa elemen seperti Mahasiswa aktif, SDGs Universitas Muhammadiyah Malang, serta Organisasi Ekstra dan Intra Kampus.

Baca Juga: Ombudsman RI: Pemerintah Pusat-Daerah Harus Sinkronisasi Kebijakan Pengembangan Kendaraan Listrik

Tujuan dilaksanakan diskusi ini tak lain adalah untuk memberikan pengetahuan bagaimana proses implementasi kendaraan listrik sebagai salah satu upaya mendukung green energy di Indonesia.

Direktur Sapta Cita Institute Zumrotun Nazia mengatakan bahwa melalui diskusi ini diharapkan mahasiswa lebih sadar dan belajar peranan penting mahasiswa sebagai agen perubahan menuju net zero emission.

“Saat ini kendaraan listrik dijadikan solusi alternatif yang sedang dikembangkan dalam mendukung energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta mengurangi polusi dan emisi gas buang akibat penggunaan bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor”. Ujar Nazia.

Namun menurut Nazia bahwa kendaraan listrik juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya harganya yang relatif tinggi serta ketersediaan area pengisian baterai yang hanya tersedia di Wilayah besar tertentu seperti Jakarta.

Baca Juga: Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Sanggar Gong Pro Sebagai Upaya Kemandirian Ekonomi

“Selain karena mahal penggunaan listrik sendiri sebagai sumber energi pembangkit berasal dari energi termal yang terdiri dari batu bara, gas dan diesel”. Kata Zumrotun Nazia kepada wartawan karna.id pada Rabu, 11 Oktober 2023.