Beranda Daerah Talk Show Ekonomi Kreatif, Mahasiswa UMM: UMKM Tulang Punggung Ekonomi

Talk Show Ekonomi Kreatif, Mahasiswa UMM: UMKM Tulang Punggung Ekonomi

Peserta Talk Show Ekonomi Kreatif KKN 50 UMM, Desa Jenggolo Kabupaten Malang

MALANG, karna.id — Kelompok KKN 50 Universitas Muhammadiyah Malang menggelar talk show pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk para pelaku UKM di desa Jenggolo,Kepanjen Kabupaten Malang. Koordinator Desa (Kordes) KKN 50 Bayu Teguh Yulianto menyampaikan UMKM tulang punggung ekonomi indonesia.

“UMKM perlu terus dibina, di optimalisasi. UMKM itu tulang punggung ekonomi kita”, kata Teguh dalam keterangan tertulis kepada karna.id, Jumat (3/8).

Ketua Kelompok binaan Ririn Harini menjelaskan saat ini khusunya di Jenggolo masih banyak kendala yang dialami pelaku UKM untuk mengembangkan usaha. Persoalan modal hingga izin usaha masih terus menjadi kendala. Tidak hanya itu menurutnya salah satu faktor yang harus dimilik pelaku usaha adalah pengetahuan dan jaringan yang luas.

“Jenis usahanya banyak, tetapi masih belum memiliki ciri khas sehingga belum mampu untuk bersaing. Ini karena kurangnya pengetahuan dan akses mereka untuk menjagkau pasar yang lebih luas dan ada beberapa produk juga yang belum memiliki izin resmi baik dari desa maupun Disperindag ataupun BPOM,” ungkap Teguh.

Sementara itu, Diyan Purnomo selaku pemateri perwakilan RKB Malang mengatakan untuk menjagkau pasar luas pelaku UKM perlu memanfaatkan akses internet. Diyan menambahkan pengguna internet indonesia sudah menembus angka 171 juta jiwa atau 54,86 persen dan  hal ini perlu dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.

“Saat ini pengguna Internet di Indonesia sudah lebih dari 50% maka hal ini harus bisa dimanfaatkan oleh warga desa Jenggolo untuk meningkatkan jumlah dan jangkauan marketing dari setiap produk yang dihasilkan”, jelas Pembinan RKB Malang, Diyan Purnomo.

Selain itu, Ketua Devisi Ekonomi KKN 50 Eka Putra Adisusilo mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah mengembangkan UMKM di Kabupaten Malang.

“Harapannya dari seminar ini warga pemilik UMKM mendapat terobosan baru untuk mengembangkan usahanya mulai dari produksi hingga pemasarannya”, pungkas Putra.