SURABAYA, karna.id — Pelaksanaan musyawarah ke-VI Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dinilai tidak jelas. Perwakilan DPD BM PAN se Jawa Timur minta Ketua DPW tegak pada aturan organisasi.
“Kami meminta Ketua DPW BM PAN Chandra H.P Kusuma untuk tegak pada aturan organisasi dan menjalankan roda organiasi sebagaimana mestinya”, ujar perwakilan DPD BM PAN se Jatim Ibnu Suhaimi dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/3).
Baca juga: Verrell Bramasta Resmi Gabung PAN dan Bakal Nyaleg 2024
Ibnu mengatakan Muswil adalah keniscayaan organisasi. forum tertinggi organisasi tingkat DPW untuk memformulasikan kebaikan-kebaikan bagi masa depan organisasi.
Menurut Ketua BM PAN Kabupaten Malang, Korban atas ketidakjelasan pelaksanaan Muswil adalah DPD-DPD.
“Organisasi harus terus berjalan sebagaimana roda harus terus berputar. sebab jika berhenti kejatuhan akan menanti dan Kami di DPD korban karena stagnasi ini”, jelas Ibnu.
Baca juga: Biodata Asadur Rahman Pengusaha Muda asal Malang
Terakhir Ibnu menuturkan bahwa para Ketua DPD menyayangkan isu yang menyebar bahwa stagnasi pelaksanaan Muswil karena ketidakharmonisan DPW BM Jatim dengan elit PAN.
“Isu yang kami dengar bahwa Ketua DPW BM tidak mempunyai akses untuk merawat dan mengayomi anggota BM se Jatim dan itu karena adanya ketidakharmoniasan dengan elit organisasi induk (PAN Jatim). hal itu sangat kami sesali karena membuat BM PAN stagnan eksistensinya mengapai visi-misi organisasi”, pungkasnya
