MALANG, karna.id — Dunia sepak bola tanah air kembali berduka atas tragedi yang menelan ratusan korban jiwa di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10).
Atas kejadian itu, Komisaris Utama Gunung Mas Grup Asadur Rahman Muhammad atau Cak Asad menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut.
“Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Sesungguhnya kami adalah Kepunyaan Allah – Berasal dari Allah dan Kepada-Nya lah kami kembali. Atas nama Pribadi dan keluarga saya turut berduka dan bersedih atas wafatnya dulur-dulur Aremania. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa dan memberikan ganjaran yang pantas atas amalan-amalan dulur-dulur. Kepada kelurga yang ditinggal semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan”, ungkap Asadur Rahman pada Minggu, (2/10).
Cak Asad mengatakan tragedi kanjuruhan sangat memiluhkan dan menyayat hati. Tidak pantas sepak bola merengut nyawa seperti kejadian kanjuruhan kemarin.
“Harga nyawa tidak sebanding dengan apapun dan tidak ada sepak bola yang seharga nyawa.
Wakil Ketua Kadin Kota Malang itu meminta pemerintah melakukan investigasi dan evaluasi total atas kejadian tersebut.
“Negara dalam hal ini pemerintah harus turun tangan menyelesaikan ini, perlu diinvestigasi dan dievaluasi secara total”, tegas Asadur Rahman.
[…] Baca juga: Tragedi Kanjuruan, Asadur Rahman: Duka untuk Kita Semua, Tidak ada Sepak Bola yang Seharga Nyawa […]