Malang, karna.id — 4 September 2024 — Universitas Negeri Malang (UM) menggelar sertifikasi internasional Certified Enterprise Risk Analyst (CERA) yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi baik untuk tingkat sarjana maupun magister yang bertujuan untuk mewujudkan World Class University (WCU). Sertifikasi ini diikuti 105 peserta, yang dibagi 2 batch, batch 1 sejumlah 50 mahasiswa, dan batch ke 2 diikuti 54 peserta dan sertifikasi internasional ini free diberikan oleh UM kepada mahasiswanya.
Sertifikasi CERA diselenggarakan secara hybrid dengan narasumber dari AFMA Australia yaitu Prof. Janek Ratnatunga selaku CEO of ICMA Australia dan Dr. Chris D’Zousa selaku CFO of ICMA Australia. CERA adalah sertifikasi internasional yang membahas tentang manajemen resiko. Peserta akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen resiko, menyiapkan perusahaan dalam menghadapi resiko, merancang manajemen resiko terbaik bagi perusahaan. Harapannya dengan mahasiswa mengikuti program sertifikasi CERA ini nantinya ketika berada di dunia bisnis maupun kerja akan mampu menghadapi dan memitigasi resiko perusahaan dengan tepat dan baik.
Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si, CMA selaku Direktur PT. RAD Indonesia sekaligus pemegang Lisensi Pelaksanaan Sertifikasi dari ICMA Australia -New Zealand dan AFMA Australia, sangat menyambut baik Upaya UM dalam rangka memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat bersaing secara Global dengan lulusan lainnya.
Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, PhD, selaku WR 4 menyampaikan bahwa “mengikuti sertifikasi seperti ini penting untuk bekal saudara dalam menghadapi dunia kerja. Dengan mempunyai kompetensi, mahasiswa diharapkan dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Oleh karena itu UM menyiapkan lulusannya agar bisa bersaing secara international. Sertifikasi CERA sangat penting karena manajemen resiko merupakan bagian integral dari strategi bisnis dan keuangan setiap perusahaan. Manajemen resiko membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat. Di akhir sambutannya Arif Nur Afandi menyampaikan sertifikasi ini sangat penting untuk saudara, bukan untuk kami maupun UM, sehingga diharapkan saudara dapat mengikuti sertifikasi ini hingga selesai dan menyelesaikan tugas atau ujian yang diberikan, pungkas Prof Arif.
Sementara salah satu peserta sertifikasi, Alim Dhisa Istiqomah, menyatakan bahwa “Training ini menarik untuk diikuti selain mendapatkan wawasan tentang manajemen resiko kita juga bisa menganalisis sebuah manajemen resiko pada perusahaan, karena kita diberi waktu secara berkelompok untuk menganalisa sebuah perusahaan dalam mengelola manajemen resikonya. Selain itu fasilitatornya juga menjelaskan dengan baik sehingga saya dan teman-teman mudah untuk mengikuti dan memahaminya.”