Mataram, karna.id — Youth SDG Center bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) mengadakan forum Create Global Connection.
Forum ini dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui sinergi pemuda, akademisi, dan sektor swasta dalam membangun NTB yang lebih inklusif dan berdaya saing global.
Acara ini menghadirkan narasumber seperti Lia Rosida, M.Dev.St, National Project Administrator UNIDO; Nur Aida Arifah Tara, Ph.D., akademisi NTB; serta Supiandi, SE., M.Ec.Dev., QWP, konsultan ekonomi dan bisnis.
Diskusi berfokus pada strategi peningkatan daya saing industri hijau, peran pemuda dalam ekonomi berkelanjutan, serta inovasi yang dapat membuka peluang di pasar internasional.
Baca juga: Kritik Akademis Alumni Soal Transparansi Pemilihan BEM Universitas Insan Budi Utomo
Ketua Youth SDG Center, Haziz Hidayat, menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam percepatan SDGs.
“Melalui kolaborasi lintas sektor, kita dapat menciptakan inovasi dan memperkuat daya saing NTB di kancah global,” ujarnya.
Lia Rosida menambahkan bahwa inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal sangat penting agar dapat diterima oleh pasar global.
“Masyarakat perlu didorong untuk meningkatkan standar produk dan memahami permintaan global agar mampu bersaing lebih luas,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, FISIPOL UMMat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai mitra strategis guna mendukung riset dan pengembangan SDGs di NTB.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat.Kegiatan ini didukung oleh berbagai lembaga akademik dan organisasi internasional serta dihadiri oleh ratusan mahasiswa, akademisi, dan profesional muda.
Forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pemuda NTB dalam menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***
