Beranda Politik Bos Media Larang Reporter Liput Aksi Sosial FPI dan PKS, Kominfo: Itu...

Bos Media Larang Reporter Liput Aksi Sosial FPI dan PKS, Kominfo: Itu Adalah Hoax

Ilustrasi Hoax (Foto: gopos.id)

JAKARTA, karna.id – Viral sebuah unggahan disertai narasi provokatif beredar di media sosial. Dalam unggahan itu disebut ada bos media yang melarang reporternya meliput aksi sosial Front Pembela Islam (FPI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menanggapi hal itu Plt. Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menyatakan kabar itu dipastikan hoax.

“Beredar foto unggahan di Facebook dengan narasi, “BOS Media melarang Reporternya meliput Aksi sosial.Aksi peduli bencana yg dilakukan FPI dan PKS,” itu adalah hoaks,” kata Ferdinandus di Jakarta, dalam rilis yang diterima karna.id, Senin (5/8/).

Selain itu, Ferdinandus mengatakan dalam unggahan tersebut juga berisikan narasi yang bersifat provokatif dengan mengatakan “Perlu anda tahu Kami tidak butuh liputan anda.. Kami tidak butuh sanjungan Anda. Kami FPI dan PKS Hanya Butuh Ridho dari Allah swt… kalimat tauhid harga mati”.

Kabiro Humas Kominfo menjelaskan berdasarkan penelusuran dari Tim AIS Kementerian Kominfo, tidak ditemukan fakta yang dapat membuktikan kebenaran informasi tersebut.

“Jadi, bos media melarang reporter meliput aksi kemanusiaan FPI dan PKS tidak bisa dibuktikan akurasinya,” tegasnya.

Fakta lain menurut Ferdinandus media-media nasional justru intens menyampaikan informasi seputar bencana, bantuan sosial baik dari pemerintah, ormas maupun partai politik seperti FPI dan PKS.

“Yang kita selama ini, media-media di Indonesia cukup sering memberitakan aksi kemanusiaan, utamanya yang dilakukan FPI dan PKS di lokasi bencana,” terangnya.