Malang, karna.id – Ketua umum himpunan mahasiswa islam (HMI) komisariat Universitas Kajuruhan Malang, Mas’udi Hamzah merasa bangga dan gembira karena Universitas Kanjuruhan akan kedatangan tokoh publik menko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI Prof. Dr. Muhajir Efendy, M. A. P bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Dardak, M. Sc ke Universitas Kanjuruhan Malang.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK dan Wagub selaku tokoh publik apalagi keduanya merupakan senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah bersedia berkunjung ke Universitas Kanjuruhan Malang, bahkan Menko PMK sendiri adalah mantan ketua umum HMI cabang malang tahun 1980.
Bahkan menurut Mas’udi, kehadiran Menko PMK Prof. Dr. Muhajir Efendy dan Wakil Gubernur Emil Dardak, ke Universitas Kanjuruhan Malang adalah sinergi positif. Artinya para mahasiswa dilingkup universitas kanjuruhan akan mendapat banyak pengatahuan dan motivasi dengan datangnya dua tokoh HMI tersebut ke Universitas Kanjuruhan.
Diketahui Menko PMK Muhajir Efendy dan Wagub Jatim Emil Dardak akan hadir ke Universitas Kanjuruhan dalam rangka mengisi acara dialog nasional tentang “Pembasisan Pancasila di era disrupsi melalui nation & character building” besok pada Kamis (23/06/2022).
“Terimakasih Kanda Menko PMK dan Kanda Wagub Jatim atas kesediaannya datang ke universitas kami, kampus multikultur di malang,” ujar Mas’udi.
Mas’udi menyatakan bahwa SDM indonesia hari ini lebih terbuka dan memiliki wawasan visioner khususnya kalangan milenial, hal ini tentu tidak luput dari kerja keras kanda Muhajir Efendy selaku menko PMK untuk terus menyiapkan generasi tangguh yang kredibel.
“Kerja keras kanda Menko PMK dalam membangun insan yang tangguh sangatlah baik, patut kita dorong,”imbuh Ketua Umum HMI Komisariat Kanjuruhan dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/06/2022).
Melalui kunjungan ini Mas’udi selaku ketua umum komisariat kanjuruhan malang tersebut, mengatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk menyiapkan lulusan tangguh berdaya saing yang dibekali dengan penguatan pancasila sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.
“Pembasisan pancasilan di era disrupsi melalui character building penting untuk dilakukan secara berkala, ini semacam sistem penyuluhan terhadap generasi milenial saat ini, juga sebagai langkah kongkrit pemerintah daerah dan Pemerintah pusat dalam menyiapkan sumberdaya yang tangguh yang memiliki kecintaan terhadap negara kesatuan indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI komisariat Kanjuruhan Malang, Kasim Lukman menegaskan hal senada bahwa kedatangan sejumlah tokoh seperti Kanda Menko PMK Prof. Dr. Muhajir Efendy, kanda Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Dardak, menjadi trigger semangat bagi mahasiswa kanjuruhan untuk berbenah serta menambah wawasan mahasiswa terhadap pemahaman pancasila.
Lebih lanjut, Mas’udi menegaskan bahwa kedatangan Menko PMK Muhajir Efendy dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak disamping membawa dampak positif bagi universitas, juga bagi HMI komisariat kanjuruhan tentunya.
“Saya yakin dan percaya kedatangan kanda Prof. Dr. Muhajir Efendy dan kanda Dr. Emil Dardak ke Universitas Kanjuruhan Malang membawa dampak positif bagi kemajuan Universitas dan HMI dilingkungan Universitas Kanjuruhan,”tutupnya.
